Hidup seorang diri tanpa orang tua sejak umur 6 tahun adalah hal yang tidak sepantasnya dijalani oleh jasin ..
Orang tuanya meninggalkan dirinya seorang diri di rumah tanpa sepengetahuannya dan tanpa alasan yang jelas , setelah berhari-hari menunggu kedatangan kedua orang tuanya namun satu orang pun dari mereka berfikir untuk kembali , bahkan untuk menengok jasin sekalipun sama sekali tidak pernah , hal itu membuat jasin tersadar bahwa mereka tidak akan pernah kembali, semuanya adalah harapan opini yang sesungguhnya sama sekali tak bisa diterima oleh jasin ..
Yang dibenaknya saat ini hanyalah sebuah teori yang berpendapat bahwa orang tuanya tidak dapat menerima keadaan ,, keadaan dimana mereka sama sekali tidak bisa hidup dalam perekonomian yang terbilang sangat rendah dengan hidup bersama seorang anak yang terkena penyakit aneh saat berumur 9 bulan ..
Ya .. jasin terkena penyakit aneh itu sejak berumur 9 bulan .. entah darimana awalnya kaki kanannya tiba-tiba menyusut dan memutar kebelakang .. hal itu membuat jasin dalam keadaan terpaksa berdiam diri dirumah tanpa menikmati dunia luar dan mencoba menikmati masa kecilnya yang suram itu..
Sejak ditinggal pergi oleh orang tuanya satu-satu cara agar dapat bersahabat dengan perutnya yang sedang berdemo hanya Dengan belas kasih dari para tetangganya .. untung saja mereka semua tergolong dalam tipe tetangga-tetangga takut dosa , sehingga mereka tidak pernah tega melihat jasin mengeluh kesakitan ketika perutnya sedang memberikan kritikan bernada jelas ..
10 tahun berlalu , jasin menyadaridari bahwa hidupnya tak harus selalu menjadi benalu , ada saatnya dimana kita bisa bergantung pada orang lain dan ada pula saat dimana kita harus sadar bahwa hidup tidak harus terus bergantung ..
Dengan tongkat yang dikenakannya dia mencoba mencari pekerjaan yang cocok untuknya , namun hal yang tidak pernah diduga olehnya terjadi saat itu juga , tidak sedikit dari orang-orang yang melewatinya memberinya sedikit uang karena beranggapan bahwa jasin adalah seorang pengemis yang sedang meminta belas kasih..
Namun jasin tidak pernah merasa kecewa ataupun marah , dengan tingkat kesabaran yang luar biasa jasin mengembalikan setiap uang yang diberikan padanya sambil memberikan sebuah penjelasan bahwa dia tidak membutuhkan uang hasil dari belas kasih, yang dia butuhkan hanyalah pekerjaan untuk mendapatkan uang yang halal .
Namun sesuatu yang tak di sangka , ketika seorang pria dan seorang wanita melihatnya mereka merasa kagum dengan kepribadian yang dimiliki oleh jasin, dan berencana untuk menjadikan jasin sebagai anak angkatnya ..
Jasin pun menerima keputusan itu dengan senang hati.. sekarang ia tidak lagi hidup sendiri ia hidup dengan keluarga yang trbilang berkecukupan ..
Kini jasin telah dewasa , membuatnya berfikir untuk tetap selalu berpegang teguh pada pendapatnya .. ia tidak ingin terus bergantung pada hasil keringat ayahnya , ia ingin mencari pekerjaan yang layak .. setelah di tolak dibeberapa tempat , akhirnya jasin di terima di perusahaan roti yang terbilang lumayan terkenal ..
Dan di tempat tersebut , jasin merasa telah melihat seorang wanita yang menarik perhatiaannya ..
Setelah berkenalan dan menjalani rutinitasnya bersama selama berhari-hari rasa diantara keduanya tiba-tiba muncul begitu saja, "kau tahu ? aku tidak terlihat begitu sempurna, khususnya dimatamu dan di mata orang lain .. semua yang pernah melihatku tahu akan kenyataan ini .. aku terkadang berfikir bahwa orang seperti diriku tidak layak untuk mendapatkan kesempatan mencintai wanita yang sempurna seperti dirimu .." kata jasin
kau benar saat kau berkata semua orang tahu bahwa kau tidak sempurna dalam hal fisik.. tapi satu hal yang tidak kau tahu , dalam memilih , Perasaan tidak pernah salah.. Tidak peduli apakah cinta it terlihat sempurna ataupun sebaliknya , aku tahu kau yakin dengan perasaanmu padaku, lalu mengapa aku tak boleh yakin dengan perasaan yang kumiliki padamu ""jawab reni dengan nada yang meyakinkan..
"jadi selama ini kau mencintaiku .. aku tak pernah sadar , yang dibenakku hanyalah kau yang tak bisa kumilikiĆ¢?¦""jasin tersenyum sambil menghela nafas
kau salah .. kau telah menarik kesimpulan yang salah jasin ""reni menjawab pernyataan jasin dengan nada lembut ..
sejak saat itu mereka menjalani hubungan dengan baik .. berbagi suka dan duka bersama .. beberapa lagu yang dibuat jasin untuk reni membuat mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan canda tawa .. namun hal yang tak di sangka, orang tua dari reni sama sekali tidak setuju dengan hubungan mereka karena merasa jasin tidak dapat membahagiakan anaknya dengan keadaan yang tidak sempurna .. hal itu membuat jasin mencoba menerima kenyataan walaupun sebelumnya dia prNah mencoba untuk bertahan .. mereka terpaksa memutuskan hubungan mereka walaupun hal itu sama sekali bukan kemauan mereka Ć¢?¦
tahun demi tahun berlalu , tidak terasa disela sela rutinitas jasin tak ada reni lagi , tak ada canda tawa lagi , tak ada lagi keceriaan yang dibawa reni ketika bertemu jasin, senyuman reni seakan-akan hilang ditelan bumi bersama senyuman JASIN..
melihat hal ini , orang tua jasin ingin membantu anaknya untuk kembali tersenyum .. dan akhirnya mereka memutuskan untuk menjodohkan jasin dengan anak dari seorang sahabat lamanya ..
Mereka sama sekali belum pernah bertemu .. saling mengenal hanya melalui foto yang dikirim oleh orang tua masing-masing .. mereka ternyata berkepribadian yang sama , sangat patuh terhadap orang tua masing-masing hanya untuk satu tujuan""melihat mereka tersenyum sudah begitu menyenangkan"
Wanita itu menerima jasin apa adanya , awalnya jasin tidak percaya akan hal ini , dia merasa ragu .. hingga akhirnya dia berniat mengirimkan astuti sebuah kaset yang didalamnya terdapat seorang laki-laki cacat bersama tongkat disampingnya sedang melantunkan suara yang indah dengan gitar kesayangannya(lagu yang pernah dibuatnya untuk reni ketika mereka masih bersama)" ya.. laki-laki itu adalah jasin .. kekurangan yang dia miliki sama sekali tak pernah menghambat dirinya untuk belajar melakukan hal baru..
Setelah melihat vidio tersebut, astuti semakin yakin dengan perasaannya , sejatinya bahwa hidup tidak perlu menjadi sempurna untuk dicintai dan mencintai , disisi lain jasin yang masih belum bisa melupakan reni mencoba untuk menerima kenyataan demi melihat secarik lengkungan ke atas dari bibir kedua orang tuanya "mencoba untuk mencintai orang lain demi kebahagiaan orang lain mengapa tidak"" toh , lagipula jasin percaya bahwa dengan sendirinya suatu saat dia akan bisa mencintai calon istrinya itu""
Kini ia sudah tak sendiri lagi .. ia sudah menikah , hanya saja bedanya ia menikah dengan orang yang sama sekali tak diharapkannya , reni masih saja terbayang-bayang dibenaknya""
Tahun terus berganti ,jasin terus saja mencoba menaklukan keadaan .. hingga akhirnya , istrinya mengandung seorang anak dari jasin .. yah , setelah melihatnya lahir, kasih sayang itu tiba-tiba saja muncul.. tiba-tiba menyayangi istrinya terkhusus untuk anaknya..
Jasin mmberinya nama muh.Zidik Istiqamah .. anak yang begitu tampan dan terlahir sempurna ..
Kini jasin benar-benar bisa menaklukan keadaan .. keadaan dimana tak ada reni lagi , yang ada hanyalah astuti dan Zidik .. sesuatu yang awalnya tidak terlihat sempurna tiba-tiba saja menjadi sempurna, terus tertawa dan hidup bahagia bersama keluarga barunya ..
Perasaan memang selalu terlihat begitu aneh , terkadang muncul dengan mengucapkan permisi lalu kemudian tiba-tiba saja menghilang tanpa pamit terlebih dahulu-_-tidak sopan .. namun satu hal yang tidak dapat dipungkiri , kebahagiaan itu selalu saja akan ada .. baik di sela-sela kesedihan atau bahkan ketika tak ada kesedihan sama sekali .
No comments:
Post a Comment